BLOGGER TEMPLATES Memes

Wednesday, November 28, 2012

Pengaruh Cetarr Membahana Lunturnya Tata Krama

Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti tahu dengan budaya yang akan dibahas ini, tapi belakangan kita bisa melihat, merasakan (bahkan mungkin mengalami) udah mulai berkurang. Jadi, kami coba angkat deh, supaya Anda mau mengembalikan budaya kita, menjadi budaya sesungguhnya
1. Cium Tangan Pada Orang Tua
Biasanya sih dibilang “salim“, bila di semasa saya hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting loh, selain menanamkan rasa cinta kita sama ortu, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita sama mereka, meminta agar diberi berkah untuk hari itu juga.Sudahkah kalian mencium tangan orang tua hari ini? Apabila belum,hendaknya mulai hari ini juga , jam ini juga . Biasakan berpamitan dengan orang tua , kakak , orang yang seharusnya kita horomati .





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijITw6EMj470PXdf_k4ioez_txHRq_p2VzoyKHyP-Q73ZXsIwg1juTdId4hVL0xYmOhEKeFUL5qoBO2OU8-Fj4iJG0VoM1rRXVIJGBt-mMUY1f8fkcKmB-KZZQjAV5JR3u5qbg4SnjF6h7/s1600/assalamualaikum-sinchan-731410.pnghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgezz3Qds4M8zBTNxeXctGvtuinmT95-_8kl8ymc87_JVIUI09mQZXJcLTN-gGvhS3AECXbeEvR5G1R_aNB8gygyrT8Krq3bRbKGUuj17z6fX7GPI_tQFjd_6Kmo9RLJN4OPiUFDt7xmzQr/s1600/Selamat+Pagi+Romantis.jpg

2. Mengucapkan Salam 
Mengucapkan Salam tampaknyaa suatu ucapan yang sangat jarang dijumpai . Seorang siswa yang bertemu gurunya saja kadang dengan cuek badai ala syahrini itu selalu tampak tidak mempunyai secetar rasa bersalah. Malah justru, mereka keasyikkan dengan sms-an , bbm-an , mention-an , makan-makanan yang banyak mengandung lemak jahat . Mereka sebenarnya mengerti apa yang seharusnya dilakukan saat bertemu dengan guru yang mengajar ataupun tidak . Tapi karena mereka sudah lebih mementingkan dunia maya-nya daripada dunia nyata. Merekaa memutuskan diam dan cuek . Ucapkanlah 'assalamu'alaikum' atau 'selamat pagi' atau hanya melempar senyum , Allah pasti akan tahu betapa ramahnya makhluk ciptaanya.

 
2. Penggunaan Tangan Kanan
Bila di luar negeri sih, saya rasa gak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan. Jaman saya kecil dulu , untung saja di TK saya masih diajarkan bagaimana menerima hadiah , uang , makanan , minuman atau yang lainnya dengan tangan kanan .Karena apabila seseorang menerima sesuatu menggunakan tangan kiri , sama saja dia tidak ikhlas menerima . Pernah denger slogan atau hadits tentang "TANGAN KANAN LEBIH BAIK DARI TANGAN KIRI"??Memang benar tangan kanan sangatlah jauh mulia dibandingkan tangan kiri . Karena malaikat pencatat amal baik kita berada di tangan kanan . Insya allah , apabila kita menggunakan tangan kanan , kita mendapatkan kenikmatan dari apa yang telah kita  terima atau kita dapatkan.
(kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir)

 

4. Musyawarah
Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Kadang disebuah perkumpulan , mereka lebih tunduk dengan teman-temannya yang kaya , yang badannya kekar seperti body guide . Suatu musyawarah nggak penting tuh fisik , materi , otot , adu mulut  . Yang lebih jitu nih , gimana sih kalian mikir dengan dewasa , benar buat nyelesain masalah .


5. Gotong Royong
Gotong Royong yang biasa dilakuin di sebuah sekolah biasanya piket anatar kelas. Jelas-jelas jadwal piket sudah terlihat di Bank Data Kelas . Tapi pasti aneh-aneh aja . Ada yang alasan aku piketnya hari Jumat lah . Padahal hari jumat itu piketnya anak-anak sekelas. Kalo pun kelas bersih kan pasti seneng bareng-bareng kan ?? hayo gimana kelas kalian ??

http://i43.photobucket.com/albums/e357/ineanto/ngacung.jpg 
6. Mengacungkan Jari Saat Pelajaran
Mengacungkan jari saat pelajaran tampaknya semakin hari ke hari semakin hilang. Biasanya sesorang siswa langsung berbicara tanpa mengucapkan "permisi" atau kalau bahasa gaulnya "excuse me,Sir or Miss". hehehe. Mereka langsung nrocos ngomong kesana - kemari tanpa unggah-ungguh yang seharusnya diterapkan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKp6fIoZ0-J9AAh_lxZXfNBMdsJQrVFM2ZxP5C67nJvK0bj_zzUel-jy7CfWFG011tWV7RP8L2f6Idl2NSuSpQRXzn5evrsrr2_SyXmyRi7VPb5reDd0rrb1e8ExP_trPli2gW9gmfd00/s1600/h11-300x246.jpg 
7. Membuang Pada Tempatnya
Apa sih susahnyya berjalan sekitar 10 langkah malah mungkin kurang dari 10 langkah menuju tempat sampah di depan kelas ? hahahaha.. Ini nih yang biasanya membuat Jakarta , Semarang contohnya yang selalu banjir di cuaca penghujan . Gimana enggak banjir , seorang siswa saja membuat bungkus nasi , botol minuman , plastik snack - snack ringan di laci meja mereka . Ya menurut saya sih , itu hak-hak mereka. Tapi kalau mereka pernah membaca atau mendengar slogan "KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN" pasti mereka bakalan mikir dua kali kok laci meja saya yang nggak berdosa banyak kotoran-kotoran yang seharusnya tidak pada tempatnya . 


0 comments: